SERUYAN - Mantan Kepala Desa (Kades) Bangkal Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam atas kejadian perkara di desa Bangkal, Seruyan beberapa waktu lalu.
Kejadian yang hingga menalan korban jiwa satu orang warga desa Bangkal saat membela hak masyarakat dalam memperoleh hak Kebun Plasma 20 persen terhadap PT Hamparan Massawit Bangun Persada 1 (PT. HMBP 1), Sabtu (7/10).
Markuni, mantan Kades Bangkal menyampaikan hal itu dan turut prihatin kepada keluarga korban jiwa saat itu.
"Saya atas nama Markuni yaitu mantan Kepala Desa Bangkal menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam atas kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu, " katanya kepada media ini, Senin (16/10).
Mengingat sosoknya yang juga sebagai mantan kepala desa dan juga sebagai tokoh masyarakat di desa tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga ketertiban dan kedamaian (Kamtibmas) ditengah - tengah masyarakat saat ini.
"Sangat prihatin atas kejadian - kejadian yang telah lewat dan semoga tidak terulang lagi dan kita bersama sama menjaga kondusifnya keamanan, karena sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu, " ucap Markuni mengharapkan.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Pada kesempatan itu juga mengharapkan dan mengajak saudara - saudara serta masyarakat untuk mendukung proses Pemilu yang tidak berapa lama akan dilaksanakan berjalan dengan aman dan lancar.
Lebih lanjut mantan kades Bangkal ini juga menyampaikan memberikan dukungan penuh kepada pihak Polri dalam mengusut tuntas dengan jelas sehingga pelaku dapat diadili sesuai dengan perundang - undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
"Mari kita serahkan semua dan percayakan kepada pihak Polri dalam mengusut masalah ini agar bisa terang benderang, " imbuhnya.